Daftar isi
InfoBPJS.id – Baru-baru ini, masyarakat kembali dihebohkan oleh penyakit hepatitis akut misterius. Penyakit tersebut banyak menyerang anak-anak dan hingga saat ini para ahli masih melakukan penelitian guna mengetahui penyebab terjadinya infeksi virus menular ini. Seiring dengan kabar menghebohkan ini, banyak orang yang mempertanyakan, apakah biaya perawatan pasien hepatitis akut ditanggung oleh BPJS Kesehatan? Nah, untuk menjawab pertanyaan tersebut, langsung saja simak ulasan selengkapnya berikut ini.
Apa Itu Hepatitis Akut?
Dunia kembali dihebohkan dengan adanya penyakit hepatitis akut misterius yang kini telah mewabah di berbagai negara, salah satunya Indonesia. Pasalnya, penyakit yang menyerang anak-anak yang sebelumnya sehat ini bisa menimbulkan gejala parah dan bahkan sudah ada tiga anak di Jakarta yang meninggal dunia dugaan mengalami hepatitis akut bergejala berat.
Parahnya lagi, penyakit infeksi menular ini belum diketahui penyebabnya dan berdasarkan rekomendasi WHO, IDAI atau Ikatan Dokter Anak Indonesia pun menyatakan bahwa virus ini bukanlah bagian dari hepatitis A, B, C D ataupun E. Bukan juga disebabkan penyakit autoimun, kelainan bawaan dan obat-obatan. Sehingga penyakit ini disebut sebagai non etiologi karena belum ditemukan penyebabnya.
Biaya Perawatan Pasien Hepatitis Akut Ditanggung BPJS Kesehatan?
Dengan kemunculan penyakit hepatitis akut yang menjangkiti anak-anak tentunya membuat para orang tua khawatir. Belum lagi dengan biaya penanganan rumah sakit apabila anak memiliki gejala hepatitis. Oleh sebab itu, banyak yang bertanya-tanya apakah biaya perawatan pasien hepatitis akut ditanggung oleh BPJS Kesehatan.
Kabar baiknya, BPJS Kesehatan menanggung seluruh biaya penanganan rumah sakit untuk pasien hepatitis ataupun yang bergejala ichterus atau kuning. Sehingga bagi yang pasien hepatitis ataupun bergejala kuning bisa langsung dirujuk ke fasilitas rumah sakit tipe A guna mendapatkan pelayanan yang lebih optimal. Bahkan, pemerintah juga akan menanggung biaya cek laboratorium WGS untuk pasien anak dengan gejala hepatitis akut ini.
Cara Pencegahan Hepatitis Akut Misterius
Ada beberapa gejala yang bisa dialami oleh anak yang terinfeksi hepatitis akut misterius ini, seperti sakit perut, diare, mual, muntah hingga peradangan usus dan lambung. Akan tetapi, apabila sel-sel hati sudah banyak yang rusak maka kemungkinan anak akan mengalami kuning dan membutuhkan transplantasi hati. Bedasarkan pernyataan dari IDI dan IDAI, ada beberapa langkah yang bisa kita lakukan guna mencegah paparan hepatitis akut misterius ini, yakni:
- Cegah melalui oral seperti bertukar alat makan dengan orang lain, cuci tangan sebelum menyentuh mata, hidung dan mulut.
- Konsumsi makanan dan minuman yang sudah matang, hindari jajan makanan dan minuman dari tempat yang tidak menjadi kebersihan.
- Hindari orang yang memiliki gejala seperti mual, muntah dan sakit perut.
- Terapkan protokol kesehatan Covid-19 seperti menggunakan masker dan menjaga jarak dengan orang lain.
Akhir Kata
Demikianlah ulasan kali ini, semoga dengan informasi tersebut bisa menjawab pertanyaan yang banyak dipertanyakan masyarakat saat ini.