InfoBPJS.id – Jika kamu berencana untuk melakukan rontgen namun ragu karena biayanya yang tak sedikit, maka postingan kali ini sangat tepat untuk kamu. Sebab kita akan memberikan cara agar kamu bisa mendapatkan rontgen secara gratis, yakni menggunakan BPJS. Bagaimana caranya? Mari silakan simak ulasan mengenai cara mendapatkan rontgen gratis menggunakan BPJS berikut ini.

Rontgen Gratis Menggunakan BPJS

Rontgen merupakan teknologi medis yang bisa membantu dokter di rumah sakit dalam melihat kondisi organ dalam pasien. Teknologi ini ditemukan oleh Wilhelm Conrad Rontgen karena ia mengetahui bahwa sinar X bisa menembus daging manusia, meski tidak bisa menembus tulang atau timah yang memiliki zat kepadatan yang lebih tinggi.

Dengan penemuan rontgen ini, akhirnya sinar X dijadikan alat diagnostik penting dalam kedokteran karena memungkinkan dokter untuk melihat dalam tubuh manusia untuk pertama kalinya tanpa tindakan operasi. Contoh penggunaan rontgen ini adalah mengidentifikasi retakan atau cacat pada suatu benda pasar seperti tulang. Selain itu, bisa juga dalam mengidentifikasi kanker maupun tumor.

Sayangnya, untuk bisa mendapatkan rontgen, pasien pun harus mengeluarkan biaya yang tak sedikit sehingga tak jarang mereka memilih untuk tidak melakukan rontgen. Padahal, dengan BPJS pasien bisa mendapatkan rontgen gratis. Hanya saja pasien harus memenuhi syarat dan prosedur yang ada.

Syarat Mendapatkan Rontgen Gratis Menggunakan BPJS

Untuk bisa mendapatkan rontgen  menggunakan BPJS, pasien haruslah terdaftar sebagai peserta aktif BPJS yang dalam artian tidak memiliki tunggakan atau kepesertaan telah dinonaktifkan. Selain itu, rontgen gratis ini hanya bisa didapatkan bila mendapatkan instruksi dokter. Jadi, pasien atau peserta BPJS tidak bisa meminta rontgen secara mandiri.

Cara Mendapatkan Rontgen Gratis Menggunakan BPJS

Adapun cara mendapatkan rontgen menggunakan BPJS adalah sebagai berikut ini:

• Datangi faskes tingkat pertama yang terdaftar di BPJS peserta.
• Nantinya dokter umum pada faskes tingkat pertama akan memberikan rujukan ke dokter spesialis.
• Selanjutnya peserta harus melakukan pemeriksaan kembali pada dokter spesialis yang dokter umum sarankan pada faskes tingkat pertama sebelumnya.
• Apabila ada indikasi medis yang mengharuskan untuk melakukan rontgen maka peserta bisa mendapatkan rontgen menggunakan BPJS.

Untuk selanjutnya dokter akan memutuskan seberapa sering rontgen harus pasien lakukan yang mana sesuai dengan kondisi pasien. Misalnya untuk kondisi patah tulang maka akan pasien lakukan rontgen 1 kali dalam 2 sampai 3 bulan saja. Namun untuk penyakit fatal sepeti tumor atau kanker maka rontgen bisa pasien lakukan lebih sering.

Akhir Kata

Demikianlah ulasan mengenai cara mendapatkan rontgen menggunakan BPJS. Semoga bisa bermanfaat dan menjadi tambahan informasi untuk semua.