InfoBPJS.id – Hampir semua macam penyakit ditanggung oleh BPJS Kesehatan, salah satunya adalah penyakit kronis seperti gagal ginjal. Hanya dengan menjadi peserta BPJS Kesehatan, kita sudah bisa mendapatkan layanan kesehatan dalam bentuk perawatan gagal ginjal secara gratis, mulai dari administrasi, pemeriksaan, terapi hingga pengobatan lanjutan. Selain itu, apa saja layanan gagal ginjal yang ditanggung BPJS Kesehatan? Berikut ulasan selengkapnya.

Penyakit Gagal Ginjal Ditanggung BPJS Kesehatan

Gagal ginjal merupakan salah satu penyakit kronis yang turut menjadi tanggungan BPJS Kesehatan. Dengan akses yang lebih mudah karena teknologi saat ini, BPJS juga terus meningkatkan kualitas layanan kesehatan untuk pesertanya yang didiagnosis memiliki penyakit gagal ginjal. Bahkan BPJS Kesehatan juga melakukan simplifikasi prosedur melalui kemudahan dalam akses pelayanan dan administrasi untuk pasien cuci darah atau hemodialisis yang menjalani perawatan terapi rutin di rumah sakit.

Penyakit gagal ginjal masuk dalam kategori penyakit katastropik yang membutuhkan perawatan medis cukup lama serta berbiaya tinggi. Sehingga dengan begitu, penyakit gagal ginjal masuk ke dalam salah satu penyakit yang penanganannya ditanggung program JKN-KIS yang dikelola langsung oleh BPJS Kesehatan.

Beberapa Layanan Gagal Ginjal yang Ditanggung BPJS Kesehatan

Ada beberapa layanan kesehatan yang ditanggung BPJS Kesehatan untuk pasien penyakit gagal ginjal, yakni:

1. Transplantasi Ginjal

Transplantasi ginjal atau cangkok ginjal merupakan prosedur bedah untuk mengganti kerusakan organ ginjal pada pasien penderita gagal ginjal stadium akhir. Biasanya ginjal tersebut didapatkan dari pendonor yang masih hidup ataupun sudah meninggal. Fungsi dari transplantasi ginjal ini adalah untuk membantu meningkatkan kualitas hidup penderita. Dan BPJS Kesehatan menanggung biaya untuk transplantasi ginjal mencapai Rp. 378 juta dan sudah termasuk pemeriksaan, observasi, obat-obatan hingga penyembuhan.

2. Hemodialisis atau Cuci Darah

Selain transplantasi ginjal, BPJS Kesehatan juga menanggung hemodialisis atau cuci darah pasien penderita gagal ginjal. Proses cuci darah ini dilakukan menggunakan metode dan juga alat khusus untuk menyaring darah serta menggantikan ginjal yang rusak pada pasien gagal ginjal kronis. Biasanya cuci darah pada pasien pun berbeda-beda berdasarkan diagnosis, usia dan jenis kelamin. Ada yang dua kali seminggu atau bahkan tiga kali seminggu sesuai dengan anjuran dokter. Untuk tindakan perawatan hemodialisis atau cuci darah, BPJS Kesehatan menanggung biaya senilai Rp. 92 juta per tahun apabila dilakukan dua kali seminggu per pasiennya.

3. Perawatan CAPD

Terakhir ada CAPD atau Continuous Ambulatory Peritoneal Dialysis yang merupakan perawatan pengobatan pada pasien gagal ginjal dengan metode cuci darah melalui perut. Dibandingkan dengan hemodialisis, CAPD ini dinilai lebih menguntungkan karena bisa dilakukan secara mandiri bahkan setiap pendamping dan pasien akan diberikan pelatihan terlebih dahulu. Nantinya bahan cairan dan alat juga akan dikirimkan pihak rumah sakit ke alamat pasien. Sementara itu, biaya yang dicover BPJS Kesehatan sebesar Rp. 76 juta per tahun untuk setiap pasien.

Akhir Kata

Itulah beberapa layanan gagal ginjal yang ditanggung BPJS Kesehatan yang perlu kamu ketahui. Semoga bermanfaat dan bisa menjadi tambahan informasi untuk semua.