InfoBPJS.id – Ada berbagai manfaat yang diberikan oleh BPJS Kesehatan dan sebagai program kesehatan dari Pemerintah, BPJS di harapkan bisa mempermudah masyarakat yang sulit dalam mendapatkan layanan pengobatan karena kendala biaya ataupun minimnya akses terhadap fasilitas kesehatan. Salah satunya adalah pasien dengan gagal ginjal kronis yang harus menjalani hemodialisa atau cuci darah secara rutin. Seperti yang kita tahu bahwa hemodialisa atau cuci darah ini memiliki tarif yang cenderung mahal, sehingga dengan adanya BPJS Kesehatan ini akan lebih membantu. Lalu, bagaimana prosedur cuci darah dengan BPJS? Berikut ulasan selengkapnya.

Hemodialisa ( Cuci Darah )

Saat seseorang didiagnosa gagal ginjal kronis, maka artinya ginjalnya tidak bisa berfungsi dengan normal lagi. Dan untuk mempertahankan fungsi ginjal pun hanya bisa dilakukan dengan rutin menjalani hemodialisa. Hemodialisa atau cuci darah biasanya dilakukan sebanyak satu hingga tiga kali setiap minggunya. Dan bagi pasien gagal ginjal kronis maka cuci darah ini harus dilakukan seumur hidupnya. Kecuali apabila pasien mendapatkan donor ginjal dan kemudian melakukan operasi pencangkokan ginjal.

Terapi tersebut dilakukan dengan menggunakan teknologi tinggi yaitu mengalirkan darah melalui mesin. Mesin bisa menyaring sisa metabolisme atau zat kimia yang tidak dibutuhkan agar keluar dari tubuh. Proses ini juga berguna untuk mengeluarkan kelebihan airhingga menjaga keseimbangan zat kimia seperti garam dan air dalam tubuh. Pasien bisa mengalami gagal jantung dan parahnya lagi kematian jika melewatkan cuci darah.

Cuci Darah Dengan BPJS

Seperti yang telah kita sebutkan bahwa biaya cuci darah cenderung mahal karena biasanya berkisar antara Rp. 1 juta hingga Rp. 2 juta, tergantung dari tarif setiap rumah sakit. Sehingga jika dalam sebulan harus melakukan cuci darah sebanyak 8 kali maka tentunya biayanya pun tidaklah sedikit. Bahkan ada sebanyak 80% pasien gagal ginjal yang harus menjalani cuci darah seumur hidupnya.

Namun dengan adanya BPJS Kesehatan, maka pasien yang kurang mampu secara finansial bisa lebih dimudahkan. BPJS Kesehatan menanggung biaya cuci darah sehingga pasien bisa melakukannya secara gratis.

Prosedur Cuci Darah dengan BPJS

Untuk prosedur cuci darah dengan BPJS pun tidaklah jauh berbeda dengan prosedur layanan kesehatan lainnya, dimana pasien harus meminta surat rujukan terlebih dahulu di Faskes Tingkat I. Jika sudah maka pasien bisa melakukan cuci darah secara gratis dengan menggunakan BPJS di faskes lanjutan. Pastikan untuk membawa data diri saat ingin melakukan pendaftaran di faskes seperti KTP, KK dan kartu kepesertaan BPJS Kesehatan.

Penutup

Itulah prosedur cuci darah dengan BPJS yang mungkin saja sedang kamu butuhkan. Semoga bermanfaat dan bisa menjadi tambahan informasi untuk semua.