InfoBPJS.id – Untuk menangan penyakit bagian dalam, biasanya membutuhkan pemeriksaan lebih lanjut, salah satunya MRI. Namun, ada beberapa pasien yang memilih untuk tidak melakukan pemeriksaan MRI yang dikarenakan biayanya yang lumayan besar. Padahal jika mereka merupakan peserta BPJS Kesehatan, mereka tidak perlu memikirkan biayanya karena sudah menjadi tanggung jawab BPJS Kesehatan asalkan sesuai dengan prosedurnya. Tapi jika tidak, maka harus membayar sendiri. Lalu, bagaimana prosedur MRI menggunakan layanan BPJS Kesehatan? Berikut ulasan selengkapnya.

Sekilas Mengenai MRI

MRI atau Magnetic Resonance Imaging merupakan pemeriksaan radiologi menggunakan medan magnet dan gelombang radio untuk memunculkan gambar dari organ dalam tubuh. Pemeriksaan MRI akan menghasilkan gambar 3D dengan tampilan yang lebih rinci. Sehingga bisa membantu dokter dalam mendiagnosa sebuah penyakit sekaligus pemantau pengobatan.

Selain membantu dokter dalam mendiagnosa sebuah penyakit, pemeriksaan MRI juga memiliki manfaat untuk mengetahui adanya kerusakan struktur, gangguan aliran darah, scan otak, syaraf, jantung, ginjal, pankreas dan berbagai jaringan lunak.  Pemeriksaan MRI sangat penting untuk diagnosa maupun evaluasi semua jenis kondisi medis, terutama yang berpengaruh pada jaringan halus.

Pemeriksaan MRI ini berbeda-beda dengan CR Scan ataupun X-ray. Karena tidak menggunakan radiasi saat pemeriksaan karena menggunakan alat khusus berbentuk tabung bergaya magnet. Nantinya pasien akan berbaring dan dimasukkan kedalam mesin MRI untuk kemudian magnet akan melakukan perubahan molekul aor pada organ bagian dalam dan gelombang radionya akan menghasilkan sinyal dalam gambar sehingga kita bisa tahu lebih detail melalui gambar 3D.

Prosedur MRI Menggunakan Layanan BPJS Kesehatan

Selama sesuai dengan anjuran dan prosedur yang berlaku, maka pemeriksaan MRI menjadi tanggungan BPJS Kesehatan sehingga tak akan ada biaya apapun alias gratis. Adapun prosedur pemeriksaan MRI menggunakan layanan BPJS Kesehatan adalah sebagai berikut ini.

• Datangi faskes tingkat 1 yang tertera pada kartu BPJS Kesehatan dan lakukan pemeriksaan. Apabila kondisi kamu dalam keadaan gawat darurat maka kamu langsung menuju IGD yang ada di rumah sakit mana pun.
• Apabila dokter faskes tingkat 1 telah memeriksa kondisi kamu dan ternyata membutuhkan tindakan spesialistik maka akan dirujuk ke dokter spesialis pada rumah sakit menggunakan surat rujukan.
• Setelah mendapat surat rujukan maka selanjutnya kunjungi rumah sakit rujukan dan langsung ke poli yang sesuai dengan rujukan. Jangan lupa untuk membawa dokumen persyaratan seperti fotokopi KTP, KK, kartu BPJS dan surat rujukan dari faskes tingkat 1.
• Kemudian, dokter poli akan memeriksa kondisi kamu dan jika memang kamu harus melakukan pemeriksaan MRI maka dokter spesialis akan menjadwalkan kamu untuk melakukan tes tersebut.

Penutup

Pemeriksaan MRI yang dilakukan atas indikasi medis yang ditetapkan oleh dokter sebagai bentuk penanganan atas penyakit atau kondisi peserta. Dan bukan karena keinginan sendiri, maka biayanya akan menjadi tanggungan BPJS Kesehatan sepenuhnya. Jadi untuk bisa memeriksa MRI menggunakan layanan BPJS Kesehatan pastikan untuk mengikuti prosedur yang ada.