InfoBPJS.id – Pada postingan kali ini, kita akan membahas mengenai cuci darah dengan layanan BPJS. Tentunya ini akan sangat berguna untuk penderita gagal ginjal yang terbentur biaya untuk melakukan cuci darah. Berikut ulasan selengkapnya yang patut untuk kita simak.

Tujuan Cuci Darah Bagi Penderita Gagal Ginjal

Saat ginjal sudah tak mampu membuang cairan ataupun sampah hasil sisa metabolisme yang keluar dari tubuh, maka cuci darah pun perlu kamu lakukan. Biasanya hal ini juga terjadi ketika bagian ginjal yang berfungsi hanya tinggal 10 sampai 15% saja yang sering kali kita dengar sebagai gagal ginjal.

Penderita gagal ginjal akan merasakan lelah, mual, muntah hingga pembengkakan pada beberapa bagian tubuh dan dengan kondisi ini artinya kadar racun dalam darah naik sehingga harus segera keluarkan dari tubuh yakni dengan metode hemodialisis atau cuci darah.

Cuci Darah Ditanggung BPJS

Sebagian penderita gagal ginjal terkadang harus mengurungkan niatnya untuk mendatangi rumah sakit agar bisa melakukan cuci darah. Hal itu karena biaya cuci darah tak bisa kita katakan murah. Padahal perawatan ini merupakan prosedur wajib bagi mereka yang ginjalnya sudah rusak agar kualitas hidup mereka tetap baik.

Untuk biaya cuci darah menurut standar pemerintah, yang paling murah berkisar Rp. 450.00 hingga 600.000 pertindakan dan itupun tergantung rumah sakit dan peralatan yang digunakan. Namun kini, penderita gagal ginjal bisa sedikit berbahagia karena biaya cuci darah yang cukup mahal bisa diatasi dengan memanfaatkan fasilitas JKN atau Jaminan Kesehatan Nasional dari BPJS kesehatan.

Prosedur Cuci Darah Dengan Layanan BPJS

Sudah banyak pasien gagal ginjal yang terbantu dengan mengikuti program JKN dari BPJS Kesehatan ini. Karena dengan hanya membayar premi tiap bulannya yang relatif murah, peserta tak perlu lagi khawatir dengan biaya cuci darah yang sudah pemerintah tanggung.

Adapun prosedur untuk bisa melakukan cuci darah dengan layanan BPJS adalah sebagai berikut:

• Datangi puskesmas untuk mendapatkan surat rujukan ke rumah sakit yang ingin kamu tuju dan memiliki mesin hemodialisis untuk cuci darah.
• Setelah mendapatkan surat rujukan, kunjungi rumah sakit yang menjadi rujukan dan lakukan pendaftaran pada loket BPJS Kesehatan di rumah sakit tersebut.
• Selanjutnya kamu akan mendapatkan jadwal hari dan waktu untuk melakukan cuci darah. Usahakan datang beberapa jam lebih awal karena akan ada pengurusan administrasi kembali.

Itulah ulasan mengenai cuci darah dengan layanan BPJS. Semoga bermanfaat dan dapat menambah informasi untuk kita semua.